“Ngabuburit” MWCNU Dan PAC Ansor Sukadana Berbagi Takjil Dan Masker

CIAMIS (MK)- MWCNU & PAC Ansor Kec Sukadana Ciamis menggelar pembagian tajil & masker pada Minggu 17 Mei 2020 di Pertigaan Lapang Cisena depan Kantor Kecamatan Sukadana Kabupaten Ciamis.
Kegiatan yg berlangsung sejak pukul 16.30 wib sampai sebelum adzan maghrib ini disambut antusiasme warga yang melintas ke titik tersebut.
Sebanyak kurang lebih 1000 masker dan paket tajil dibagikan MWCNU dan PAC Ansor Kecamatan Sukadana, bahkan aparat Kepolisian dari Polsek dan Babinkamtibmas dari Koramil ikut ambil bagian membagikannya.
Ust. Abdul Rahman selaku Ketua MWCNU Sukadana mengutarakan, kegiatan ini sengaja digelar untuk mengingatkan kembali masyarakat terkait protokol kesehatan di masa Pandemi Covid-19, terlebih diprediksi bakal banyak warga masyarakat Sukadana yang datang mudik dari berbagai Kota.
“Seperti kita lihat akhir-akhir ini himbauan Pemerintah terkait protokol kesehatan di masa Corona sedikit melonggar. Pemakaian Masker ketika berkendara sedikit banyak diabaikan. Kita khawatir apalagi kemungkinan masih banyak warga dari luar Kota yang mudik ke Sukadana dengan berbagai pertimbangan” ungkap Ust. Abdul Rahman.
Ada hal menggelitik ketika proses Pembagian Masker dan Tajil di Kecamatan Sukadana ini, karena melibatkan aparat Kepolisian dimana mereka terlihat sigap selain petugas juga kendaraan operasionalnya, ini mengakibatkan pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm berusaha balik kanan karena khawatir razia. Padahal yang terjadi adalah dibagi Masker dan Tajil adapun yang kebetukan tidak menggunakan helm hanya diberi peringatan.
Setelah pembagian Masker dan Tajil para Pengurus MWCNU dan PAC Ansor Kecamatan Sukadana bersama aparat menikmati buka bersama di halaman Mesjid Al-Ikhlas dengan tetap mematuhi protokol kesehatan terkait jaga jarak.
Sementara itu Ketua PAC Ansor Kecamatan Sukadana Ajengan Aka Sa’da Kirom S.Pd, mempersilahkan  warga masyarakat Sukadana mudik ke kampung halaman dengan syarat tetap mematuhi Protokol Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19 ini. “Kita tidak akan mungkin bisa melarang saudara-saudara kita warga sukadana yang merantau untuk mudik ke kampung halamannya masing-masing. Akan tetapi saya berharap mereka semua tetap mematuhi protokol kesehatan sederhana di masa corona ini. Misal lapor diri ke Ketua SLS setempat alias Rt Rw, lebih bagus sambil memberikan surat keterangan pemeriksaan kesehatan dari Puskesmas di daerah asal dan di Puskesmas daerah tujuan (Puskesmas Margaharja Sukadana-red). Untuk warga di kampung halaman agar juga tidak terlalu mengeluarkan justifikasi yang akan menimbulkan ketersinggungan para pemudik, yang penting semua tetap menjaga kesehatan minimal rajin mencuci tangan demi keselamatan dan kesehatan bersama terbebas dari penyebaran Virus Corona” kata Ajengan Aka tanpa bermaksud menggurui.
Setelah ini, MWCNU dan PAC Ansor Kecamatan Sukadana berniat menggelar bakti sosial membagikan santunan untuk warga masyarakat yang dinilai benar-benar membutuhkan.
Sementara itu Anggota DPRD Provinsi Jawa  Barat yang juga sekretaris PW Ansor Jabar, Johan J Jauhari mengapresiasi Langkah-langkah  inisatif pengurus Ansor dalam menghadapi Pandemi covid 19,dimana Covid-19 hari ini udah memasuki Pase dampak ekonomi, apalagi dengan di berlakukan pemabtasaan bersekela besar dampaknya pedagang tidak bisa berdagang, buruh banyak yang kena PHK dan lainya
.”Untuknya model langkah inisatif,berbagai bergotong royong ini penting, karenanya bisa Melawati masa-masa sulit ini, apalagi saat ini bulan Ramdhan kader Ansor semua luar bias tetap semangat dan terus berbagi.”pungkasnya